Teduh sejuk menyimpan sejuta kasih
Kau ajak aku dalam
hidupmu
Yang penuh rintangan
Kubersyukur terlahir kedunia ini
melalui rahimmu
Kau ajari aku berdoa tuk setiap keluh dan kesah
Saat
kuayun penaku ini, ku sedang mengulang ingatanku tentang kegembiraanku tadi pagi
bersama murid-muridku.
Hilang sudah rasanya penat seharian, kalau
ingat muridku yang lucu-lucu.Terima kasih muridku, kau sungguh lucu. Kadang aku
tidak bisa tidur hanya karena tiba-tiba ingat si Iman yang melucu.
Atau
Salma yang selalu orasi, bak seorang orator ulung. Padahal menyebut huruf “R”
saja belum jelas. Ah terlalu banyak kejadian yang mengesankan, Bu…
Kalau
kutulis semua ibu lelah membacanya. Buku diaryku pun sudah ampun-ampun kalau
kumulai menulis tentang anak-anak setiap malam menjelang tidur.
Tapi Bu,
kusedih kalau ingat perkataan ibu. Sebenarnya sudah lama ibu katakan, mungkin
sekarang ibu sudah lupa.Karena ibu sibuk organisasi.
Ibu pernah
menyuruhku pindah profesi. Kalau ada yang tanya tentang pekerjaanku, ibu selalu
menempelkan kata “cuma jadi guru”. Ah gadinya kecil tidak seberapa, apalagi
ngajar Tk.
Tapi sungguh Ibu, menjadi guru menjadi cita-citaku sejak
kecil. Masih ingatkah ibu, betapa senangnya aku mengumpulkan anak-anak
tetangga.Lalu kuajari menyanyi, kuhibur mereka dengan aneka cerita, hingga tidak
ada anak yang bersedih.Waktu itu kubayangkan ku jadi guru yang sayang pada
murid-muridnya.
Sekarang tercapai sudah cita-citaku, Bu…
Aku jadi
bu guru sekarang. Duh senang lho, Bu… Bagaimana tidak hatiku selalu terhibur
oleh lucunya anak-anak. Kadang rasa sakit bulananku bisa hilang, karena kulupa.
Hatiku terhibur oleh suara anak-anak yang bersenandung.
Aku jadi semangat
belajar semua ilmu. Kalau anak muridku tanya sesuatu, aku sudah tahu. Malu khan
kalau bu guru selalu jawab tidak tahu. Apalagi anak-anak muridku senang bertanya
ini itu.
Ada sebuah tulisan bagus yang pernah kubaca, siapa yang
mengajarkan kebaikan, maka semua makhluq Allah akan memintakan ampun, hatta ikan
yang ada di laut.
Aku mau tetap mau jadi guru, Bu… sampai maut
menjemputku.
Posting Komentar